0

Simbol Daur Ulang Plastik



>
Sekitar kita, tak jarang kita melihat sampah-sampah plastik. Mungkin kemarin atau dua hari yang lalu kita tak sengaja (atau mungkin sengaja tapi pura-pura tak sengaja) kita yang membuang sampah-sampah plastik tersebut. Ckckckck...

Sampah plastik itu sangat mencemari pemandangan, yaa gak?
Lama-kelamaan menumpuk, lalu mulai menimbulkan bau yang tak sedap, yaa gak?
Kita sadar hal itu, tapi kadang kita munafik. (pembaca : “kitaa?? Loe aja kalii..gue enggak..”

Ingin sedikit berbagi info pada teman-teman.
Kesalahannya bukan pada plastik yang susah diuraikan, karena plastik tersebut dapat didaur ulang lagi.
Pernah gak kalian memperhatikan tanda segitiga daur ulang pada botol minuman kalian?
Aku sendiri juga baru sadar tanda itu. Hehehe.

Kurang lebih info berikut akan menambah pengetahuan kita tentang plastik yang ada dalam kegiatan sehari-hari kita. Yang perlu diingat adalah bukan karena plastik yang susah diuraikan oleh zat pengurai sehingga pemandangan kita terganggu oleh sampah plastik, tetapi karena kita yang tidak membuang sampah tidak pada tempatnya, yaa kan?

Berikut tanda daur ulang plastik.

Polyethylene Terephthalate (PET, PETE)
PET transparan, jernih, dan kuat. Biasanya dipergunakan sebagai botol minuman (air mineral, jus, soft drink, minuman olah raga) tetapi tidak untuk air hangat atau panas. Serpihan dan pelet PET yang telah dibersihkan dan didaur ulang dapat digunakan untuk membuat serat benang karpet, fiberfill, dan geotextile. Nickname: Polyester.

High Density Polyethylene (HDPE).
HDPE dapat digunakan untuk membuat berbagai macam tipe botol. Botol-botol yang tidak diberi pigmen bersifat tembus cahaya, kaku, dan cocok untuk mengemas produk yang memiliki umur pendek seperti susu. Karena HDPE memiliki ketahan kimiawi yang bagus, plastik tipe ini dapat digunakan untuk mengemas deterjen dan bleach. Hasil daur ulangnya dapat digunakan sebagai kemasan produk non-pangan seperti shampo, kondisioner, pipa, ember, dll.

Polyvinyl Chloride (PVC)
Memiliki karakter fisik yang stabil dan tahan terhadap bahan kimia, pengaruh cuaca, aliran, dan sifat elektrik. Bahan ini paling sulit untuk didaur ulang dan biasa digunakan untuk pipa dan kontruksi bangunan.

Low Density Polyethylene (LDPE)
Biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek (madu, mustard). Barang-barang dengan kode ini dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan kode inibisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

Polypropylene (PP)
PP memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia, kuat, dan meiliki titik leleh yang tinggi sehingga cocok untuk produk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum, tempat obat dan botol minum untuk bayi. Biasanya didaur ulang menjadi casing baterai, sapu, sikat, dll.

Polystyrene (PS)
PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, tempat CD, karton tempat telor, dll. Pemakaian bahan ini sangat dihindari untuk mengemas makanan karena bahan styrine dapat masuk ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf manusia. Bahan ini dibanyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara cina.

Other
Plastik yang menggunakan kode ini terbuat dari resin yang tidak termasuk enam golongan yang lainnya, atau terbuat dari lebih dari satu jenis resin dan digunakan dalam kombinasi multi-layer.

SUMBER : http://www.thedailygreen.com/green-homes/latest/recycling-symbols-plastics-460321

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top